Imam yang Memanjangkan Doa Qunut ketika Witir

Oleh: Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu

Asy-Syaikh ditanya: Sebagian para imam masjid pada bulan Ramadhan memanjangkan doa ketika witir dan sebagian lain memendekkan dalam doa. Mana pendapat yang benar dari keduanya?

Beliau menjawab:

Pendapat yang benar ialah hendaklah imam tersebut saat membaca doa tak terlalu panjang ataupun pendek. Bacaan yang terlalu panjang, akan memberatkan manusia, ini adalah terlarang. Sebab Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam ketika sampai pada beliau bahwa Mu’adz bin Jabal memanjangkan shalatnya bersama kaumnya, seketika itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam sangat marah, dimana beliau belum pernah marah seperti itu sebelumnya. Dan beliau berkata kepada Mu’adz: “Apakah kamu ingin membuat fitnah wahai Mu’adz!” (HR. Bukhari no. 704, Muslim 972)

Maka sepantasnya bagi seorang imam untuk mencukupkan bacaan-bacaan yang datang dari syariat atau ia menambahnya sedikit yang tidak akan memberatkan orang lain. Tidak diragukan lagi bahwa memanjangkan bacaan seperti ini adalah memberatkan manusia dan membebani mereka atas apa yang mereka tidak mampu. Terlebih orang-orang yang lemah di kalangan mereka. Adapula di antara mereka yang memiliki amalan-amalan atau kesibukan-kesibukan, tetapi dia tidak suka untuk berpaling sebelum imam, tetapi sangat berat baginya untuk tetap shalat di belakang imam.

Maka nasihatku kepada para imam, untuk mereka tengah-tengah dalam masalah ini. Dan sepantasnya para imam tidak terus menerus dalam berdoa sehingga tidak ada yang menyangka/menganggap bahwa qunut dalam witir itu wajib. Karena yang demikian akan menyusahkan manusia.

Sumber: 48 Soal Jawab tentang Puasa Bersama Syaikh Utsaimin karya Syaikh Salim bin Muhammad Al-Juhani, alih bahasa: Khairur Rijal, penerbit: Maktabah Al-Ghuroba, cet. Pertama Sya’ban 1427 H – Agustus 2006, hal. 35-37.

About Fadhl Ihsan

Silakan temukan saya di http://facebook.com/fadhl.ihsan

Posted on 02/08/2011, in Uncategorized and tagged , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar